BSSN: Kemungkinan Ancaman Siber dari Luar Negeri Sangat Besar

Kamis, 22 November 2018 - 15:52 WIB
BSSN: Kemungkinan Ancaman Siber dari Luar Negeri Sangat Besar
BSSN: Kemungkinan Ancaman Siber dari Luar Negeri Sangat Besar
A A A
JAKARTA - Deputi bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marsma TNI Asep Chaerudin mengatakan, tidak menutup kemungkinan ancaman siber dari Luar negeri selalu ada.

"Tapi kita tak bisa memprediksi secara langsung. Prediksi itu secara global," ujar Asep di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Menurutnya, ancaman bisa datang setiap detik baik dari dalam dan luar negeri. Maka itu, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Ia menyebutkan di sejumlah tempat telah terjadi pengancaman seperti yang disebutnya dengan pasmen, dos, malware dan trojan.

Bahkan, kata Asep, beberapa waktu lalu lembaganya telah mendapatkan presentasi tentang ancaman siber dari luar yang semakin meningkat. "Oleh karena itu juga kita semaksimum mungkin mengantisipasi dari semua kemungkinan ancaman yang ada berkaitan dengan siber ini," ungkapnya.

Dijelaskan dia, motif ancaman yang datang dari luar negeri bermacam-macam sebagaimana yang ia sampaikan mengenai malware, dos dan lain sebagainya. Apalagi, Indonesia memiliki populasi jumlah penduduk yang terbesar di mana sebanyak 143 juta merupakan pengguna internet.

Karenanya, kemungkinan ancaman siber sangat besar. "Bisa malware, bisa trojan, bisa kepada sektor pemerintah, bisa kepada sektor infrastruktur kritis nasional, bisa kepada ekonomi digital," tandasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6755 seconds (0.1#10.140)